Halaman

Senin, Juni 16, 2025

Senin, 160625: Alun-alun Sukabumi

Senin pagi kembali menyapa. Disini langit cerah, matahari sudah mulai bersinar plus semilir angin lembut terasa bagaikan membelai tubuh. 

Seperti beberapa hari lalu, udara pagi terasa dingin menusuk. Tapi udara sejuk dingin ini tak lama bertahan karena biasanya diatas jam 10.00-an udara mulai terasa panas. 

Entahlah, pergerakan suhu udara yang ekstrim ini akan sampai kapan. Karena bagi Abah udara panas Sukabumi sudah diatas udara normal yang biasanya. 

Jalan kaki pagi ini Abah melewati Alun-alun Sukabumi. 

Alun-alun Sukabumi ini dahulu tempat ketika Abah masih kecil bermain dengan teman-teman. Rumputnya yang menghijau dan banyak pepohonan disekelilingnya membuat sejuk dan nyaman bermain disana.

Kini Alun-alun Sukabumi sudah sangat jauh berbeda, karena sudah beberapa kali dipugar. Hanya yang Abah rasakan kini area hijaunya berkurang karena bagian tengahnya sudah berlantai keramik dan terdapat semacam tugu disana. 

Teman-teman, tetap semangat menghadapi beraneka perjuangan hidup minggu ini. Awalilah dengan senyuman menyambut Senin pagi... 🙂


26 komentar:

  1. cantik rekabentuk masjidnya.
    salam dari Malaysia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu penampakan Masjid Agung Sukabumi saat ini, Mbak.
      Salam kembali dari kampung halaman Abah.

      Salam,

      Hapus
  2. Bila sudah duduk di kota itu sejak kecil, pasti merasa lain bila lihat tempat membesar sudah semakin banyak bangunan baru. Sesekali rasa rindu pada suasana dulu kala di mana bandarnya belum berkembang pesat ya

    Positifnya pak asa. Saya setiap kali senin je rasa tak semangat perlu masuk ke kantor hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak kenangan suasana kota saat saya masih kecil tak lepas dari ingatan. Sering membandingkan dengan suasana kota saat ini. Ah rasanya tetap indah saat saya masih kecil ya.

      Begitu ya Mbak rasanya kalau hari Senin? Dulu ketika masih kerja sering juga merasa malas masuk kerja.

      Salam,

      Hapus
  3. cantiknya sukabumi.....sini cuaca panas bangat, bila hujan, hujan yang sangat eksrim

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentang cuaca, mirip Mbak. Disini juga kalau sudah siang hari, terasa panas.

      Salam,

      Hapus
  4. Isnin selalu dikaitkan dengan monday blues... Tapi, kalau linda.. Blues nya ngak mengira hari apa.. Kikiki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh begitu Mbak.
      Semoga saja tak pernah blues ya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  5. Alun alun tu adalah tanah lapang kan Pak Asa. Sebab saya perasan ketika ke Pelabuhan Ratu, ada alun alun Pelabuhan Ratu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Alun-alun semacam lapang yang biasanya banyak pepohonan dan rumput hijau dan ada juga tempat untuk duduk-duduk rileks.
      Oh iya Mbak pernah ke Pelabuhan Ratu ya? Disana memang baru dibangun Alun-alun, saya baru membaca beritanya saja dan belum pernah mengunjunginya.

      Salam,

      Hapus
  6. Miirp di kota saya, alun-alun jadi kelihatan sempit karena ada tugunya juga. kanan krri di bikin trotoar berkeramik. Alun-alun yang dulu bisa buat main bola, kini tidak boleh lagi, itu di kampung saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kasusnya mirip ya Mas.
      Gak tahu kenapa ya perancang alun-alun disini jadi luas dengan area berkeramik. Jadi alun-alun tak sesejuk dahulu lagi.

      Salam,

      Hapus
  7. Wah! Ini layout baru kan?
    Nampak lebih mesra pembaca teratur...

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Uncle, saya coba template blogger free, beberapa saya coba, template ini yang akhirnya saya pilih.

      Salam,

      Hapus
  8. Balasan
    1. Tampak cantik ya Mbak?
      Kapan-kapan saya ambil foto bagian dalam alun-alun...

      Salam,

      Hapus
  9. arghhh.. jeles lah pak.. senin pagi boleh jalan-jalan keluarkan peluh.
    Cantik masjid agung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mbak, senin pagi ini saya masih tetap konsisten berjalan kaki pagi.
      Bangunan masjid agung Sukabumi memang cukup cantik.

      Salam,

      Hapus
  10. Dengan pembangunan pesat, dah berkurang pokok-pokok hijau. Cuaca pun jadi cepat panas. Dinginnya kalau hujan sekejap je.
    Cantik seni bina masjidnya. Seronok dapat beriadah di tempat yang menarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul juga Mbak, pohon-pohon semakin berkurang, maka cuaca jadi terasa lebih panas dari biasanya.
      Masjid agung Sukabumi cukup cantik juga ya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  11. manusia berubah..alun-alun juga berubah tapi ia berubah kerana tangan manusia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Perubahan memang tak dapat dihindari ya.

      Salam,

      Hapus
  12. cantik designnya! so nice in pic too

    BalasHapus
  13. Semangaaat juga Abah ☺️☺️. Cuaca jeleknya bener2 skr Ini. Hujan, trus panas... Dah sakit kami sekeluarga dibuat. Memang hrs diboost dengan vitamin Bah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuaca belakangan ini gak bisa dprediksi. Hujan, panas bergantian di hari yang sama.
      Semoga sehat kembali anggota keluarga Mbak.

      Salam,

      Hapus

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan Abah.
Sila tinggalkan komentar sahabat disini. Cepat atau lambat Abah akan membalasnya dan berkunjung ke blog sahabat.
Salam Blogger dan Salam Persahabatan selalu...