Alhamdulillah Abah lihat anaknya keponakan yang baru dikhitan tadi pagi sudah terlihat fit dan sudah dapat bergerak leluasa.
Ini foto Ambu bersama anak keponakan yang dikhitan dan saudara-saudara,
Jadi ingat ke masa dulu saat Abah dikhitan. Saat itu kira-kira usia Abah 6 tahun, belum masuk Sekolah Dasar.
Mungkin karena saat itu keluarga Abah tinggal di kampung, atau mungkin juga karena umumnya proses khitanan saat itu, Abah dikhitan di rumah, bukan dikhitan oleh dokter tapi oleh "bengkong".
Abah masih ingat, saat di khitan Abah duduk di pangkuan paman. Tak terasa sakit saat khitanan berlangsung, tapi beberapa saat setelahnya baru terasa perih. Sepertinya butuh waktu sekitar semingguan sampai Abah kembali normal memakai celana dan berjalan.
Semoga anaknya keponakan Abah yang dikhitan pada hari ini menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tuanya dan menjadi orang yang berguna baik bagi keluarganya, agamanya maupun lingkungannya.
Semoga anak keponakan Abah dan Ambu membesar dengan sihat, menjadi anak soleh dan berjaya di dunia wal akhirat.
BalasHapusSaya juga sempat mengikuti zaman tradisi khatan anak-anak lelaki sewaktu di kampung laman. Paling meriah majlis kendurinya. Sekarang sangat ringkas. Berkhatan di klinik dan majlis doa selamat sahaja.
Aamiin YRA. Terima kasih do'a nya Mbak untuk keponakan saya.
HapusSeperti mirip suasana khitanan di kampung halaman Mbak dengan disini.
Tapi sekarang serba ringkas ya Mbak.
Salam,
Keponakannya sudah boleh solat berjemaah di saf depan masjid lah nanti 😁
BalasHapusDia tak menangis saat dikhitan ya?
Iya Mbak semoga keponakan tambah rajin shalat di masjid setelah di khitan ini.
HapusWaktu dikhitan keponakan gak nangis, nangis sebentar beberapa saat ketika sampai di rumah setelah dikhitan di klinik.
Salam,
Kalau anak linda, tinggal seng ragil je boleh dikhitankan... Walaupun udah 7tahun, rasa mcm kecil lagi untuk dikhitankan... Mungkin kerana tubuhnya kecil
BalasHapusDisini juga sama Mbak, banyak anak yang dikhitan setelah selesai Sekolah Dasar.
HapusMoga anaknya Mbak Linda lekas dikhitan nanti.
Salam,
semoga cepat sembuh anak keponakan abah
BalasHapusAamiin YRA.
HapusTerima kasih atas do'a nya Mbak.
Salam,
Cepat sembuh dan cepat besar, yaa
BalasHapusAamiin YRA.
HapusTerima kasih atas do'a nya Mbak.
Salam,
Tambah sehat ya dek... Nanti biar cepet besar dan tinggi.. Sekarang musim khitanan juga pak.. Anak sekolah sudah ada yang libur
BalasHapusTerima kasih do'a nya Mbak.
HapusIya disini juga memasuki masa libur anak-anak sekolah. Pastinya banyak anak-anak yang dikhitan di masa ini.
Salam,
Wahhh majlisnya nampak ceria siap ada belon. Pasti anak keponakan seronok diraikan dengan meriah.
BalasHapusPerayaan sederhana saja Mbak. Yang penting anak yang dikhitan sehat dan gembira juga terima uang dari yang datang menengok.
HapusSalam,
Alhamdulillah segala urusannya lancar. Sekarang dah moden dan berkhatan pun dah guna kaedah moden. Kuat anak keponakan abah tak takut.
BalasHapusAlhamdulillah, Mbak.
HapusIya betul Mbak, khitanan sekarang sudah dengan ilmu kedokteran yang modern. Tak seperti masa saya kecil, aduh...sakit dan lama kembali normalnya.
Salam,
bila dah khitan ni, dah boleh jadi imam solat ;-)
BalasHapusIya betul Mbak.
HapusAtau setidaknya semoga anak ini lebih rajin solat berjamaan di masjid.
Salam,
kat msia guna istilah khatan/bersunat, tapi memang dlm bahasa arab, sebutannya khitan (setahu saya la)
BalasHapusDisini istilahnya khitan (atau khitanan) atau sunat (atau sunatan), Mbak.
HapusSalam,
Zaman dulu memang lama sembuh sakitnya ya bah 🤭😁. Teringat pula adik saya yg bungsu sunat, trus sama papa, kami ber3 kakak2nya, harus ngipasin dia supaya ga terlalu sakit 🤣🤣. Memang anak kesayangan dulu, cowo 1-1 nya .
BalasHapusSementara anak saya pas sunat, lepas sunat dah bisa lari2. Metode sunatnya dah canggih 😅
Benar-benar menggambarkan apa yang dulu Abah alami, Mbak. Dulu Abah sampai minta dikipasin sama emak, karena perih dan terasa panas juga.
HapusIya ya sekarang proses sunat langsung bisa lari-lari hari itu juga.
Salam,