...catatan random a la Abah...

Salam Blogger...

Foto saya
Seorang kakek yang masih tetap suka menyimak musik, menonton film dan kadang-kadang ngeblog.

Halaman

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

24 Juni, 2025

Sel, 240625: Dago van Sukabumi



Sebenarnya Dago itu nama kawasan terkenal di kota Bandung. Kawasan Dago Bandung terkenal diantaranya sebagai pusat kuliner dan belanja. Disana banyak ditemui resto, cafe sampai butik dan merupakan tempat belanja yang mengasyikan karena keindahan alamnya dan udaranya yang sejuk. 

Bagaimana ceritanya sampai di Sukabumi ada kawasan yang belakangan terkenal dengan sebutan Dago? Padahal dahulu ketika Abah masih pelajar Sekolah Menengah Pertama, antara tahun 1977 - 1980 dan sekolah Abah berlokasi di kawasan tersebut, tidak dikenal sebutan Dago. 

Dibawah ini foto kawasan Dago tadi pagi sekitar jam 06.20-an.

Ini suasana sekitar jam 06.50 yang sudah ramai dengan pelajar sekolah di salah satu jalan di kawasan Dago, Jalan Ir. H. Juanda.

Menurut Abah barangkali ada beberapa kemungkinan sehingga kawasan tersebut kini dikenal dengan nama Dago.

Pertama. Kawasan Dago merupakan perempatan - antara Jalan RE Martadinata, Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Zaenal Zakse - dimana semua angkutan kota (angkot) dari dan menuju ke kota Sukabumi bersinggungan disana, seperti angkot dari arah barat (dari Cisaat), dari arah timur (dari Sukaraja), dari arah utara (dari Selabintana) dan dari selatan (dari Nanggeleng).

Kedua. Kawasan Dago adalah kawasan sekolahan. Banyak sekolah yang berlokasi di sekitar kawasan Dago mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat sekolah menengah atas. Pada jam-jam tertentu kawasan ini akan ramai dengan para pelajar sekolah. 

Ketiga. Kata "dago" - atau lengkapnya "dagoan" - berasal dari bahasa Sunda. Kata ini dalam bahasa Indonesia berarti "tunggu".

Kesimpulan sementara, mungkin saja kawasan itu adalah kawasan yang dijadikan lokasi untuk saling menunggu antar teman, sebelum mereka pergi bersama atau melakukan aktivitas bersama.

Yang Abah tidak ketahui, mulai tahun berapa kawasan itu mulai dikenal sebagai kawasan Dago?

Demikian catatan pagi ini, yang terlintas di pikiran ketika Abah berjalan kaki pagi melewati kawasan Dago. 

==( )==

6 komentar:

  1. Salam hari selasa Abah! moga yg baik2 ajer utk kita semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam juga Mbak.
      Sukses selalu ya Mbak...

      Salam,

      Hapus
  2. salams abah....pernah bercuti di bandung, cuacanya sejuk nyaman. shopping pun best heheheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ternyata Mbak pernak ke Bandung.
      Semoga suasana disana menyengkan dan memberi kesan yang baik.

      Salam,

      Hapus
  3. Dalam tempoj 30 menit, Dago sudah hidup dengan munculnya ramai anak-anak sekolah.
    Saya dapat ilmu baharu 'dago' perkataan dari bahasa Sunda.

    BalasHapus
  4. 6.20 pagi sudah terang benderang di sana.

    BalasHapus

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan Abah.
Sila tinggalkan komentar sahabat. Cepat atau lambat Abah akan membalas komentar dan berkunjung ke blog sahabat.