Halaman

Rabu, Juni 18, 2025

Rabu, 180625: Gerimis Pagi Hari

Pagi ini mendung, warna biru langit belum muncul dan langit agak gelap disertai dengan udara yang cukup dingin dan tadi malam hujan cukup deras mengguyur. 

Walau langit mendung Abah tetap menjalankan rutinitas jalan kaki pagi. Harus tetap bergerak, demikian tetap Abah ingat nasehat dari dokter. 

Jam 06.30 Abah mulai melangkahkan kaki mengelilingi Lapang Merdeka. Tapi baru saja 3 putaran keliling, gerimis sudah turun. Stop dulu. Target 6 putaran tak kesampain. 

Abah lanjutkan jalan kaki di sepanjang jalan protokol kota Sukabumi, Jalan Jend. A. Yani. Dari satu emper toko ke emper toko berikutnya, menghindari curahan air hujan. 

Abah melewati beberapa toko dan diantaranya Citi Mall. Citi Mall ini satu-satunya mall yang ada di Sukabumi. Masih terlihat sepi di sekitar mall.

Begitulah cerita Abah pagi ini, cerita jalan kaki pagi yang terpotong karena turunnya gerimis. 

==[]==

24 komentar:

  1. Balasan
    1. Aamiin YRA. Terima kasih, Pak.
      Semoga bapak dan keluarga disana sehat dan bahagia selalu.

      Salam,

      Hapus
  2. disini pun kerap hujan pagi Abah. kadang tu bukan setakat gerimis. turun berserta ribut petir sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu ya Mbak.
      Ini baru pagi kedua saja turun hujan. Entah kalau besok.

      Salam,

      Hapus
  3. di sana lately pagi selalu hujan ke?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak, Mbak.
      Ini baru pagi kedua saja turun hujan.

      Salam,

      Hapus
  4. Tak mengapa... lain kali bawa payung... Berjalan bawa payung nampak comel!

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bawa payung ya Uncle?
      Tapi repot ah, mending memakai jas hujan saja ya.

      Salam,

      Hapus
  5. Seronok juga jalan waktu hujan begini. Tapi jadi tak seronok jika tak bawa payung atau baju kalis hujan. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Besok-besok kalau pagi terlihat mendung, saya akan bawa jas hujan saja, berjaga-jaga siapa tahu hujan turun.

      Salam,

      Hapus
  6. Hujan tanda kita kena berhenti dahulu. Okaylah dapat juga beriadah keluar peluh sebentar. Hari esok ada untuk kita usahakan lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau hujan lebat memang sebaiknya tidak keluar rumah ya Mbak.
      Hari esok mungkin pagi kembali cerah.

      Salam,

      Hapus
    2. Sebaiknya begitulah. Kena air hujan boleh demam juga. Keselamatan lebih penting.

      Hapus
    3. Betul sekali, Mbak.
      Terima kasih telah mengingatkan.

      Salam,

      Hapus
  7. Sempat juga 3 putaran 👍. Berapa jarak agaknya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Satu putaran Lapang Merdeka sekitar 300 meter lebih sedikit, Mbak.
      Saya biasanya jalan kaki 6 putaran, kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke rumah emak sekitar 15 menitan.

      Salam,

      Hapus
  8. kebetulan pagi ni pun cuaca hujan lebat sewaktu saya bersarapan bersama suami dan our eldest son...dan sepanjang hari pun cuaca agak mendung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti cuaca disana tak jauh berbeda dengan disini ya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  9. Baguuus nih Abah, masih ingat dan rutin olahraga. Memang harus begitu. Saya pun selalu biasakan utk workout supaya tulang tetap kuat walau tua nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak seusia saya harus tetap gerak, demikian anjuran dokter.
      Jadi beginilah Mbak, rutin setiap pagi keluar rumah untuk jalan kaki.
      Semoga Mbak juga tetap rajin workout...

      Salam,

      Hapus
  10. Lapang Merdeka dengan rumah Abah walking distance sahaja atau perlu berkenderaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jarak sekitar 4 km dari rumah sampai Lapang Merdeka, Mbak.
      Seringnya saya naik angkutan umum, kecuali hari Sabtu atau Minggu sering berjalan kaki saja.

      Salam,

      Hapus

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan Abah.
Sila tinggalkan komentar sahabat disini. Cepat atau lambat Abah akan membalasnya dan berkunjung ke blog sahabat.
Salam Blogger dan Salam Persahabatan selalu...