...catatan random a la Abah...

Salam Blogger...

Foto saya
Seorang kakek yang masih tetap suka menyimak musik, menonton film dan kadang-kadang ngeblog.

Halaman

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

31 Mei, 2025

Bubur Ayam Masjid Agung


Sudah menjadi kebiasaan Abah seusai jalan kaki pagi mencari isi perut untuk sarapan pagi. 

Sebenarnya banyak pilihan untuk sarapan pagi, tapi seringmya Abah sarapan bubur ayam. 

Ini salah satu bubur ayam yang sering Abah nikmati, Bubur Ayam Masjid Agung, lokasi berjualannya di sekitar Masjid Agung Sukabumi. 

Racikan bubur ayam Masjid Agung berbeda dengan racikan bubur ayam tradisional yang banyak dijual di Sukabumi.  Perbedaan utamanya bubur ayam Masjid Agung tidak memakai racikan tumis bawang daun dan kerupuk. 

Ini bubur ayam Masjid Agung dengan tambahan berupa goreng pangsit kecil-kecil. 

Bagaimana sarapan pagi teman-teman pembaca?

30 Mei, 2025

Teman Ngobrol


Seseorang pasti butuh orang lain sebagai sahabat atau hanya untuk sekadar teman ngobrol. 

Bahwa pada dasarnya manusia itu makhluk sosial, walau tahan dengan sendirian, tapi pastilah ketahanan itu ada batasnya. 

Seringkali saya memperhatikan bapak-bapak bertiga ini, seusai saya jalan kaki pagi mengelilingi Lapang Merdeka. Mereka duduk-duduk di bawah pohon, asyik ngobrol, ada juga yang sambil merokok dan sesekali melihat layar hp. 

Entah siapa mereka itu, tapi yang penting keasyikan mereka bertiga cukuplah menggambarkan bahwa memang kita memerlukan teman ngobrol yang nyambung. 

29 Mei, 2025

Sumedang


Pernikahan keponakan Abah tadi siang berlangsung di kota Sumedang, karena keluarga istrinya keponakan Abah bertempat tinggal di salah satu kecamatan Sumedang. 

Sudah beberapa kali Abah berkunjung ke Sumedang, tapi baru pada kesempatan kali ini Abah memperhatikan gerbang berbentuk bidang yang mengerucut keatas ketika memasuki kota Sumedang.

Pada gerbang bagian atas tertulis, 
"Wilujeng Sumping di Sumedang Puser Budaya Sunda"
Dalam bahasa Indonesa berarti, "Selamat Datang di Sumedang Pusat Budaya Sunda"

Kalimat tersebut diatas mengisyaratkan kalau masyarakat Sumedang masih memegang teguh budaya tradisional Sunda dalam menjalankan kehidupan, sehingga pemerintah Kabupaten Sumedang mengikrarkan diri sebagai pusat (puseur) budaya Sunda. 

Maka upacara adat dalam pernikahan keponakan Abah sangat lekat dengan tradisi dan budaya Sunda, terlihat dari upacara penerimaan pengantin, musik pengiring dan tarian Sunda yang ditampilkan. 

Tak salah kalau memang dituliskan Sumedang Puseur Budaya Sunda. 

Semoga tradisi dan budaya Sunda tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. 

Salut untuk ko Sumedang.

Nikah


Setelah persiapan mulai dari minggu lalu, dan kemarin sore sudah sampai di kota tempat calon istrinya keponakan Abah tinggal, akhirnya Sabtu pagi ini urusan pernikahan sampai pada puncaknya.

Sabtu pagi ini berlangsung akad nikah dengan dihadiri keluarga besar kedua belah pihak, wali nikah, saksi nikah dan petugas dari Kantor Urusan Agama.

Akhirnya sah lah ke dua mempelai menjadi suami istri. 

Bersama kami mendoakan agar mahligai rumah tangga yang mereka bina selalu dalam lindungan dan berkahNYA.

Semoga keluarga mereka sakinah, mawadah dan warahmah. 

Hari Lansia Nasional


Abah baru tahu kalau tanggal 29 Mei adalah Hari Lanjut Usia Nasional. 

Yang dimaksud lanjut usia (disingkat lansia) adalah mereka yang berusia 60 tahun keatas. 

Berdasarkan beberapa harapan hidup di negara kita sudah mencapai usia 75 - 77 tahun, artinya akan banyak penduduk yang masuk kelompok lansia. 

Yang jadi pertanyaan, bagaimana agar para lansia ini dapat hidup berkualitas, dapat menolong dirinya sendiri dan tidak menjadi beban.

Dari beberapa sumber bacaan, yang dapat dilakukan para lansia untuk menjawab pertanyaan diatas, antara lain:

1. Tetap bergerak. Lakukan dengan rutin dan kontinyu olahraga ringan sesuai kemampuan. 
2. Jaga asupan gizi tetap baik. 
3. Harus berobat rutin bila mengidap suatu penyakit dan jangan bosan untuk berobat. 
4. Kehidupan pribadi harus tetap bahagia. Lakukan ibadah dengan teratur dan tetap jalin silaturahim dengan kerabat dan teman-teman.

Semoga Abah dapat konsisten menjalankan keempat hal diatas. 

Sebagai tambahan Abah dan Ambu saat ini berusia 61 tahun, sudah termasuk kelompok lansia.

Ini foto Abah dan Ambu setelah fotonya diubah ke ghibli style oleh ChatGPT. 

Harapannya, semoga kita semua - baik lansia maupun non lansia - tetap sehat...

28 Mei, 2025

OTW


Siang ini, 28 Mei, jam 14.00 wib Abah bersama rombongan keluarga memulai perjalanan ke arah timur dari kota Sukabumi. 

Perjalanan ini dalam rangka mengantar keponakan Abah yang akan menikah pada hari besok. 

Akad nikah direncanakan akan dilangsungkan besok, 29 Mei, jam 08.00 wib pagi. Jadi rombongan keluarga menginap satu malam disana. 

Jarak dari Sukabumi ke kota calon mempelai wanita sekitar 120-an km. Dengan berkendaraan memakan waktu sekitar 3,5 - 4 jam, tergantung juga pada kepadatan lalu lintas.

Semoga perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan. 

27 Mei, 2025

Lapdek


Pagi ini, jam 06.10, Abah sudah sampai di Lapang Merdeka (biasa disebut sebagai Lapdek) sudah siap dengan rutinitas jalan kaki yang setiap pagi Abah lakukan. 

Suasana Lapdek sudah banyak pengunjung yang melaksanakan aktivitas gerak badan. Beginilah umumnya suasana Lapdek setiap hari, kecuali hari Sabtu dan Minggu akan ramai sekali. 

Di hari Sabtu dan Minggu suasana Lapdek akan membludak pengunjungnya. Selain yang berniat untuk melakukan olah raga juga akan banyak yang berdagang di sekitar lapang. Yang diperdagangkan kebanyakan kuliner, tapi ada juga pedagang mainan anak-anak sampai pakaian. Karena itulah Abah jarang berjalan kaki di Lapdek di hari Sabtu dan Minggu. 

Syukurlah pagi ini sudah terlihat matahari, jadi udara segar tidak terlalu dingin. Jauh berbeda dengan hari kemarin yang seharian mendung. 

Begini suasana Lapdek yang sempat Abah potret pada jam 06.10 wib. 


Mari rutin berolah-raga, semogalah tetap sehat jasmani dan rohani...

26 Mei, 2025

Jalan Kaki


Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, setiap pagi Abah rutin jalan kaki pagi. Kecuali hari Jum'at off, karena paginya khusus untuk bersih-bersih rumah tinggal dan lainnya.

Tak perlu lama-lama berjalan kaki, cukup 30 menit sampai 1 jam saja. Yang penting rutin dan konsisten dilakukan. 

Abah seringnya jalan kaki di Lapang Merdeka Sukabumi. Selain itu suka juga Abah jalan kaki menyusuri perkampungan. 

Pagi ini Abah jalan kaki menyusuri perkampungan saja. Udara yang masih bersih segar terasa lega ketika dihirup dalam-dalam. 

Abah tadi melewati persawahan yang sedang panen. Waktu baru menunjukkan jam 06.30, tapi sudah tampak seseorang yang mengurai padi dengan cara dipukul-pukulkan, pasca dipanen hari sebelumnya. 

Entah berapa bayaran mengurus padi harian. Beberapa waktu lalu Abah pernah tanya, berapa upah pekerja di sawah? Katanya upahnya Rp 50.000,- bekerja dari sekitar jam 06.00 pagi sampai siang hari saat waktu dzuhur tiba. 

Begitulah sekadar oleh-oleh dari aktivitas jalan kaki pagi ini.

25 Mei, 2025

Syukuran


Sabtu siang ini, 24 Mei 2025, ada kesibukan di rumah orang tua Abah. Ceritanya keponakan Abah akan menikah minggu depan. 

Keponakan Abah ini (pria) berjodoh dengan teman kuliahnya. Calon pengantin wanita tempat tinggalnya lumayan jauh juga dari tempat tinggal Abah. 

Sudah menjadi kebiasaan kalau ada acara khusus, apalagi pernikahan, beberapa hari sebelumnya suka diadakan acara semacam syukuran.

Syukuran ini intinya mendoakan agar segala proses yang berhubungan dengan acara pernikahan berjalan lancar, tidak ada aral melintang dan dalam berkah dan rahmatNYA. 

Pada acara syukuran ini diundang tetangga di sekitar rumah orang tua, juga diundang saudara-saudara dekat.

Ini foto bersama saudara-saudara seusai acara syukuran yang dilanjutkan dengan makan siang bersama. 

Harapan Abah, semoga segalanya berjalan lancar hingga acara pernikahan nanti. 



Sahabat


Membuka blog ini Abah tuliskan dulu tentang persahabatan.

Ga perlu berteori, karena Abah ga faham teori tentang persahabatan, Abah hanya menulis berdasar apa yang dialami saja.

Yang namanya sahabat itu, semakin tambah usia semakin sedikit jumlah sahabat. Ketika menginjak usia senja jumlah sahabat sebanyak jari sebelah telapak tangan saja itu sudah dapat dikatakan sebagai banyak.

Tentu saja kalau yang namanya hanya sekedar teman ngobrol bisa saja banyak, tapi yang namanya sahabat - sebagai teman curhat dan terkadang berbagi cerita yang sensitif - hanya sedikit yang tersisa ketika semakin beranjak senja usia kita.

Salah seorang sahabat yang masih sering saya temui adalah sahabat semasa Abah duduk di bangku SMA.

Oh iya, Abah lulus SMA tahun 1983. Jadi beginilah wajah kami setelah 42 tahun lulus dari SMA...
Kalimat bijak mengatakan, usia tua adalah takdir, tetap bahagia adalah pilihan.

Jadi, sepakat Abah dan sahabat memilih untuk berusaha tetap bahagia...