Halaman

Rabu, Juli 30, 2025

Rab, 300725: Leonie

Salah satu kesukaan Abah adalah mendengarkan musik. Ah sepertinya setiap orang juga suka mendengarkan musik, terlepas dari jenis musik yang disukai, mendengarkan musik jadi hal yang lumrah, jadi mungkin gak tepat lagi kalau disebut sebagai hobi?

Yang aneh, semakin bertambah usia, musik yang sering Abah dengar adalah musik/lagu masa muda dahulu. Jadi terus terang Abah kurang paham dengan perkembangan musik atau penyanyi yang up to date. 

Salah satu lagu yang Abah masih tetap sering putar berjudul Leonie. Lagu ini gak Abah temukan di Spotify, hanya di YouTube masih ada rekaman videonya.

Anggap saja Leonie ini semacam lagu kenangan masa remaja, soalnya pacar Abah (sekarang sudah menjadi Ambu...) suka sekali lagu ini dan sering ia senandungkan dan Abah iringi dengan petikan gitar. Katanya, ia suka lagu Leonie karena lagu ini sesuai dengan bintang Abah, Leo. 

Ilustrasi kreasi ChatGPT

Leonie di rilis tahun 1976 oleh penyanyi dari negeri Belanda bernama Arjan Brass ( 11 Juni 1956 - 28 Desember 2007). Masa Abah remaja, tahun 80-an, Abah masih sering mendengar lagu ini melalui radio.

Sahabat, yang belum pernah mendengar lagu Leonie, sila simak video Arjan Brass membawakan lagu tersebut,


Bagaimana kesan sahabat ketika menyimak lagu Leonie tersebut?

***

 

Read More »

Selasa, Juli 29, 2025

Sel, 290725: Pedagang Gorengan (2)

Beberapa hari lalu Abah menulis tentang pedagang gorengan yang mangkal pertigaan antara Jalan A. Yani dengan Jalan Perniagaan yang harga jual per keping gorengannya hanya Rp 1000,- saja. Tapi tulisan itu sepertinya tidak lengkap karena tidak disertai dengan foto macam-macam gorengan yang tersedia disana, seperti dapat dibaca disini.

Inilah foto dari dekat macam-macam gorengan yang tersedia disana,

Pada foto diatas, perhatikan pada tumpukan bagian depan, dari sebelah kiri, terdapat goreng tahu, rarawuan (yang berwarna putih), goreng tempe dan kroket isi bihun.

Pada tumpukan bagian belakang, dari kiri, ada pisang molen dan leupeut (berbahan dasar seperti lontong atau ketupat, tapi dengan bungkus dari daun pisang).

Nah, kalau pagi-pagi dan perut terasa lapar, bolehlah makan leupeut dengan goreng tempe atau goreng tahu. Gigit dahulu leupeut kemudian gigit goreng tempe atau goreng tahu, baru kemudian dikunyah. Sedap juga rasanya...

Sejenak memperhatikan bagaimana pedagang gorengan sedang sibuk menyiapkan dan menggoreng dagangannya pada foto dibawah ini.


Ini suasana pagi di pertigaan antara Jalan A. Yani dan Jalan Perniagaan tempat gerobak pedagang gorengan mangkal.


Demikian sedikit catatan tentang pedagang gorengan yang menjual gorengan dengan harga murah hanya Rp 1000,- saja per keping gorengannya. 

Terakhir, boleh dibilang kalau gorengan ini merupakan makanan populer yang merakyat dan tentunya dengan harga yang sangat merakyat pula.

***


Read More »

Senin, Juli 28, 2025

Sen, 280725: Kangen Cucu

Rupanya begini "derita" seorang kakek, kangen cucu yang sangat. Kangen bercanda dengan si Abang (cucu yang besar), kangen memperhatikan si Adik (cucu yang baru lahir).

Sudah hampir 1 bulan Abah tak bertemu dengan cucu. Pasca kelahiran si Adik, Abah pulang ke Sukabumi. Ambu (istri Abah) tetap tinggal di rumah anak Abah, membantu mengurus si Adik hingga saat ini.

Memang sekadar melepas kangen, sering juga ngobrol dengan cucu melalui video call, atau Ambu mengirim foto dan video cucu. Tapi itu hanya melepas kangen alakadarnya saja.

Beberapa foto yang Ambu kirim, foto cucu-cucu Abah yang lucu dan menggemaskan,



Awal bulan depan Abah berencana akan menengok cucu-cucu. Sementara rasa kangen dilepaskan melalui foto, video dan sesekali video call.

Begitulah sekadar catatan Abah di hari Senin pagi cerah ini.

Sahabat, selamat beraktivitas di hari pertama minggu ini.

Tetap semangat!

***
Read More »

Minggu, Juli 27, 2025

Min, 270725: Ketupat Sayur Padang

Kadang sarapan pagi perlu selingan juga dengan masakan lain, tak selalu bubur ayam. Seperti pagi ini usai Abah jalan kaki pagi, Abah mampir di pedagang ketupat sayur Padang.

Sudah sering juga Abah mampir di pedagang ketupat sayur padang ini. Dulu yang melayani pembeli adalah bapaknya, sekarang digantikan oleh anaknya, katanya bapaknya di rumah saja.

"Syukurilah", demikian nama yang terpampang pada kaca gerobak dagangannya. Barangkali menggambarkan ucapan syukur mereka atas dagangannya yang selalu ramai di kunjungi pembeli dan tetap eksis berdagang hingga saat ini.

Ini ketupat sayur Padang yang Abah pesan,

Gerobak ketupat sayur Padang "Syukurilah" ini berlokasi di pinggir Jalan Kapt. Harun Kabir. Dilengkapi juga dengan meja dan kursi cukup membuat nyaman menikmati hidangan ketupat sayurnya disini.

Melihat dari dekat, inilah bahan-bahan untuk menyiapkan hidangan ketupat sayur antara lain ketupat, mie goreng, telur balado, kuah dan kerupuk yang berwarna merah muda.

Demikian catatan sarapan pagi Abah usai jalan kaki di hari Minggu ini.

Sahabat, bagaimana sarapan pagi sahabat sekalian?

Jangan lupa untuk selalu sarapan pagi, demi menjaga agar tubuh selalu sehat.

***
Read More »

Sabtu, Juli 26, 2025

Sab, 260725: Ada Acara Apa Nanti Malam?

Pagi ini ketika Abah jalan kaki melewati Lapang Merdeka Sukabumi, terlihat suasana disana sangat ramai dengan orang-orang yang melakukan aktivitas gerak badan. 

Abah perhatikan di sebelah kiri lapangan sedang didirikan semacam panggung untuk pertunjukan.

Beberapa pekerja terlihat sibuk sedang menata panggung. Abah penasaran bagaimana bentuk panggungnya nanti setelah selesai didirikan dan diberi hiasan dengan ornamen khas budaya Sunda.

Akan ada acara apa nanti malam di Lapang Merdeka?

Setelah mencari informasi lewat sosial media, Abah mendapat informasi kalau nanti malam akan diadakan semacam panggung rakyat bertajuk Hiburan Khas Jawa Barat dengan tema "Abdi Nagri Nganjang ka Warga". 

"Abdi Nagri Nganjang ka Warga" dalam bahasa Indonesia berarti 'Abdi Negara Mengunjungi Warga', yaitu kegiatan yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Acara hiburan nanti malam merupakan penutup dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak hari Jum'at, 25 Juli 2025.

Acara nanti malam akan dimeriahkan oleh seniman-seniman Sunda dan juga akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat. Pastinya akan ramailah suasana di Lapang Merdeka nanti malam.

Entah nanti malam apakah Abah akan hadiri acara tersebut atau streaming saja via YouTube?
Hmmm...bagaimana nanti malam saja.

Sahabat, selamat berakhir pekan. Gunakan waktu akhir pekan dengan baik bersama keluarga sahabat tercinta.

***
Read More »

Jumat, Juli 25, 2025

Jum, 250725: Pedagang Gorengan

Jum'at pagi dengan balutan udara yang terasa dingin menusuk. Abah jalan kaki menelusuri jalan-jalan di kota Sukabumi.

Waktu baru menunjukkan jam 07+ pagi. Suasana di salah satu jalan utama kota Sukabumi, Jalan A. Yani, masih sepi kendaraan maupun orang-orang yang lalu lalang.

Perhatikan pada sebelah kiri foto diatas. Terlihat ada gerobak pedagang gorengan. 

Banyak ditemukan pedagang gorengan seperti diatas di kota Sukabumi. Dengan membawa kompor dan alat penggorengan, mereka menyiapkan jualannya dengan menggoreng di tempat.

Gorengan apa saja yang rata-rata mereka dagangkan? 

Seperti Abah perhatikan pada pedagang gorengan diatas, tersedia goreng tahu, goreng tempe, goreng pisang sampai dengan "leupeut". Dan yang membuat Abah merasa takjub, melihat harga gorengan yang sangat murah, harga yang sangat merakyat. Gorengan tersebut harganya hanya Rp 1000,- per satu keping gorengan! 

Sayang sekali Abah tak sempat ambil foto macam-macam gorengan yang diperdagangkan. Mungkin pada kesempatan lain.

Demikian sekilas catatan Abah di Jum'at pagi ini.

Sahabat, semoga Jum'at membawa berkah bagi sahabat dan kita semua.

***

ps.
Catatan ini bersambung ke catatan selanjutnya, disini.
Read More »

Kamis, Juli 24, 2025

Kam, 240725: Hari Kebaya Nasional

Abah baru tahu kalau hari ini, 24 Juli 2025, merupakan Hari Kebaya Nasional (HKN) karena kemarin sore saat pulang kerja si bungsu cerita kalau ia mendapat instruksi dari atasannya, khusus untuk besok jangan memakai pakaian seragam kerja tapi harus memakai kebaya.

Berikut sekilas informasi tentang HKN yang Abah peroleh dari berbagai sumber hasil googling.

Penetapan 24 Juli sebagai HKN berdasarkan pada Kongres Wanita Indonesia (KWI) ke-10 pada tahun 1964. Pada saat kongres berlangsung seluruh peserta mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan kepada Ibu Negara Fatmawati Soekarno yang terkenal anggun dengan mengenakan kebaya. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023 yang menjadi wujud komitmen negara dalam merawat dan melestarikan budaya Indonesia.

Akhirnya kebaya mendapat pengakuan dunia melalui penetapan UNESCO pada 4 Desember 2024 sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pengakuan tersebut merupakan hasil perjuangan dan kolaborasi lima negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus membuka ruang kolaborasi budaya antar negara yang lebih erat.

Dibawah ini foto si bungsu tadi pagi yang telah berkebaya dan siap berangkat menuju tempat kerjanya.

Semoga perayaan HKN bukan hanya perayaan mengenai gaya berbusana tapi juga tentang semangat kebersamaan, pelestarian nilai-nilai luhur warisan budaya dan peranan perempuan dalam kemajuan bangsa dan negara.

***


Read More »

Rabu, Juli 23, 2025

Rab, 230725: WW - Ikan Koi yang Tak Pernah Berenang

Inilah 2 ekor ikan koi yang tak pernah berenang itu...



Lokasi: Alun-alun Cisaat, Sukabumi.

==( )==

Read More »

Selasa, Juli 22, 2025

Sel, 220725: Check Up Bulanan

Pagi ini Abah absen jalan kaki karena Abah ada jadwal bulanan untuk berkunjung ke klinik, bertemu dengan dokter dan berkonsultasi mengenai kesehatan Abah.

Ini sekilas suasana di klinik yang Abah kunjungi pagi ini,

Ya, setiap bulan Abah harus bertemu dokter dan setiap hari Abah harus rutin minum obat sesuai dengan resep obat yang diberikan oleh dokter. Kondisi ini berlangsung sejak tahun 2022, setelah sebelumnya beberapa kali Abah menderita sakit cukup parah walau tak sampai harus rawat inap di rumah sakit.

Kalau Abah baca dari diagnosanya, sakit yang Abah derita ini namanya "congestive heart failure" atau "gagal jantung kongestif", yaitu kondisi yang terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup baik untuk memberikan pasokan normal ke tubuh.

Gagal jantung kongestif ini tidak dapat sembuh total tapi masih dapat dikelola dengan baik melalui perawatan seperti konsumsi obat secara rutin dan perubahan gaya hidup.

Minum obat secara rutin, menghindari stres berlebihan dan aktif bergerak - seperti jalan kaki pagi yang rutin Abah lakukan - dan tentu saja banyak berdoa, semoga memperpanjang usia harapan hidup Abah.

Sahabat, pesan Abah jaga selalu kesehatan dan perhatikan gaya hidup dan pola makan sahabat sehari-hari. Juga jangan lupa untuk selalu aktif bergerak. 

Semoga kesehatan sahabat selalu terjaga dan tetap sehat sampai hari tua nanti.

==( )==
Read More »

Senin, Juli 21, 2025

Sen, 210725: Emak

Setiap kali Abah jalan kaki di kota Sukabumi, setelahnya selalu Abah mampir ke rumah emak.

Oh iya, jarak dari rumah Abah ke pusat kota Sukabumi sekitar 5 km. Rumah Abah ada di pinggir kota Sukabumi, sedangkan rumah emak ada di perkampungan di pusat kota Sukabumi.

Senin pagi ini usai Abah berjalan kaki di Lapang Merdeka - yang berada di pusat kota Sukabumi - dan beristirahat sejenak, Abah melanjutkan jalan kaki menuju rumah emak. 

Emak kini berusia 79 tahun, beberapa saat lagi akan menginjak usia 80 tahun. Emak lahir pada bulan Agustus 1945, beberapa hari setelah hari kemerdekaan Indonesia.

Badan emak kurus, tapi tetap sehat. Memang badan emak dari dulu tidak pernah gemuk, selalu kurus. Tapi emak tetap aktif bergerak dan kini tetap rajin menghadiri majelis pengajian rutin di masjid atau undangan pengajian dari tetangga dekat.

Selalu emak menghidangkan kopi panas kalau Abah berkunjung ke rumahnya. Cemilan yang ada selalu disuguhkan. Ah emak selalu menganggap Abah sebagai anak kecil, padahal Abah sudah kakek-kakek...

Ini foto emak pagi ini ketika Abah baru sampai rumah emak,

Terselip foto emak saat masih remaja pada album keluarga. Sayang ukuran fotonya kecil hanya 4 x 6 cm. Tapi cukuplah untuk menatap emak yang terlihat cantik pada masa remajanya.

Ini foto emak tahun 1961, usia emak baru 16 tahun. Emak menikah dengan almarhum bapak pada tahun 1963 dan melahirkan Abah pada tahun 1964.

Semoga emak tetap diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT pada usia senjanya.

==( )==
Read More »