Halaman

Jumat, Juli 25, 2025

Jum, 250725: Pedagang Gorengan

Jum'at pagi dengan balutan udara yang terasa dingin menusuk. Abah jalan kaki menelusuri jalan-jalan di kota Sukabumi.

Waktu baru menunjukkan jam 07+ pagi. Suasana di salah satu jalan utama kota Sukabumi, Jalan A. Yani, masih sepi kendaraan maupun orang-orang yang lalu lalang.

Perhatikan pada sebelah kiri foto diatas. Terlihat ada gerobak pedagang gorengan. 

Banyak ditemukan pedagang gorengan seperti diatas di kota Sukabumi. Dengan membawa kompor dan alat penggorengan, mereka menyiapkan jualannya dengan menggoreng di tempat.

Gorengan apa saja yang rata-rata mereka dagangkan? 

Seperti Abah perhatikan pada pedagang gorengan diatas, tersedia goreng tahu, goreng tempe, goreng pisang sampai dengan "leupeut". Dan yang membuat Abah merasa takjub, melihat harga gorengan yang sangat murah, harga yang sangat merakyat. Gorengan tersebut harganya hanya Rp 1000,- per satu keping gorengan! 

Sayang sekali Abah tak sempat ambil foto macam-macam gorengan yang diperdagangkan. Mungkin pada kesempatan lain.

Demikian sekilas catatan Abah di Jum'at pagi ini.

Sahabat, semoga Jum'at membawa berkah bagi sahabat dan kita semua.

***
Read More »

Kamis, Juli 24, 2025

Kam, 240725: Hari Kebaya Nasional

Abah baru tahu kalau hari ini, 24 Juli 2025, merupakan Hari Kebaya Nasional (HKN) karena kemarin sore saat pulang kerja si bungsu cerita kalau ia mendapat instruksi dari atasannya, khusus untuk besok jangan memakai pakaian seragam kerja tapi harus memakai kebaya.

Berikut sekilas informasi tentang HKN yang Abah peroleh dari berbagai sumber hasil googling.

Penetapan 24 Juli sebagai HKN berdasarkan pada Kongres Wanita Indonesia (KWI) ke-10 pada tahun 1964. Pada saat kongres berlangsung seluruh peserta mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan kepada Ibu Negara Fatmawati Soekarno yang terkenal anggun dengan mengenakan kebaya. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023 yang menjadi wujud komitmen negara dalam merawat dan melestarikan budaya Indonesia.

Akhirnya kebaya mendapat pengakuan dunia melalui penetapan UNESCO pada 4 Desember 2024 sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pengakuan tersebut merupakan hasil perjuangan dan kolaborasi lima negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus membuka ruang kolaborasi budaya antar negara yang lebih erat.

Dibawah ini foto si bungsu tadi pagi yang telah berkebaya dan siap berangkat menuju tempat kerjanya.

Semoga perayaan HKN bukan hanya perayaan mengenai gaya berbusana tapi juga tentang semangat kebersamaan, pelestarian nilai-nilai luhur warisan budaya dan peranan perempuan dalam kemajuan bangsa dan negara.

***


Read More »

Rabu, Juli 23, 2025

Rab, 230725: Ikan Koi yang Tak Pernah Berenang

Inilah 2 ekor ikan koi yang tak pernah berenang itu...



Lokasi: Alun-alun Cisaat, Sukabumi.

==( )==

Read More »

Selasa, Juli 22, 2025

Sel, 220725: Check Up Bulanan

Pagi ini Abah absen jalan kaki karena Abah ada jadwal bulanan untuk berkunjung ke klinik, bertemu dengan dokter dan berkonsultasi mengenai kesehatan Abah.

Ini sekilas suasana di klinik yang Abah kunjungi pagi ini,

Ya, setiap bulan Abah harus bertemu dokter dan setiap hari Abah harus rutin minum obat sesuai dengan resep obat yang diberikan oleh dokter. Kondisi ini berlangsung sejak tahun 2022, setelah sebelumnya beberapa kali Abah menderita sakit cukup parah walau tak sampai harus rawat inap di rumah sakit.

Kalau Abah baca dari diagnosanya, sakit yang Abah derita ini namanya "congestive heart failure" atau "gagal jantung kongestif", yaitu kondisi yang terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup baik untuk memberikan pasokan normal ke tubuh.

Gagal jantung kongestif ini tidak dapat sembuh total tapi masih dapat dikelola dengan baik melalui perawatan seperti konsumsi obat secara rutin dan perubahan gaya hidup.

Minum obat secara rutin, menghindari stres berlebihan dan aktif bergerak - seperti jalan kaki pagi yang rutin Abah lakukan - dan tentu saja banyak berdoa, semoga memperpanjang usia harapan hidup Abah.

Sahabat, pesan Abah jaga selalu kesehatan dan perhatikan gaya hidup dan pola makan sahabat sehari-hari. Juga jangan lupa untuk selalu aktif bergerak. 

Semoga kesehatan sahabat selalu terjaga dan tetap sehat sampai hari tua nanti.

==( )==
Read More »

Senin, Juli 21, 2025

Sen, 210725: Emak

Setiap kali Abah jalan kaki di kota Sukabumi, setelahnya selalu Abah mampir ke rumah emak.

Oh iya, jarak dari rumah Abah ke pusat kota Sukabumi sekitar 5 km. Rumah Abah ada di pinggir kota Sukabumi, sedangkan rumah emak ada di perkampungan di pusat kota Sukabumi.

Senin pagi ini usai Abah berjalan kaki di Lapang Merdeka - yang berada di pusat kota Sukabumi - dan beristirahat sejenak, Abah melanjutkan jalan kaki menuju rumah emak. 

Emak kini berusia 79 tahun, beberapa saat lagi akan menginjak usia 80 tahun. Emak lahir pada bulan Agustus 1945, beberapa hari setelah hari kemerdekaan Indonesia.

Badan emak kurus, tapi tetap sehat. Memang badan emak dari dulu tidak pernah gemuk, selalu kurus. Tapi emak tetap aktif bergerak dan kini tetap rajin menghadiri majelis pengajian rutin di masjid atau undangan pengajian dari tetangga dekat.

Selalu emak menghidangkan kopi panas kalau Abah berkunjung ke rumahnya. Cemilan yang ada selalu disuguhkan. Ah emak selalu menganggap Abah sebagai anak kecil, padahal Abah sudah kakek-kakek...

Ini foto emak pagi ini ketika Abah baru sampai rumah emak,

Terselip foto emak saat masih remaja pada album keluarga. Sayang ukuran fotonya kecil hanya 4 x 6 cm. Tapi cukuplah untuk menatap emak yang terlihat cantik pada masa remajanya.

Ini foto emak tahun 1961, usia emak baru 16 tahun. Emak menikah dengan almarhum bapak pada tahun 1963 dan melahirkan Abah pada tahun 1964.

Semoga emak tetap diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT pada usia senjanya.

==( )==
Read More »

Minggu, Juli 20, 2025

Min, 200725: Jalan R. Syamsudin SH

Seperti biasa, setiap pagi Abah mulai dengan aktivitas jalan kaki pagi. Biasanya hari Minggu Abah jalan kaki menelusuri perkampungan, tapi kali ini Abah menelusuri salah satu jalan di kota Sukabumi yang cukup sejuk dan sepi dengan kendaraan, yaitu Jalan R. Syamsudin SH.

Pukul 06.15 Abah sudah mulai melangkahkan kaki di Jalan R. Syamsudin SH. Pada beberapa bagian kiri kanan jalan masih ditemui pohon-pohon besar menambah sejuk dan segar udara yang dihirup.

Satu dua kendaraan lewat, suasana jalanan cukup sepi, terlihat ada yang sudah berolahraga lari pagi baik perorangan maupun ramai-ramai. Memperhatikannya terasa ada semacam dinamika yang mulai hidup di pagi ini.

Sedikitnya ada dua gedung penting yang berdiri di Jalan R. Syamsudin SH ini yaitu Balai Kota Sukabumi dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), disamping beberapa gedung lainnya.

Ini gedung Balai Kota Sukabumi, tempat Walikota dan Wakilnya berkantor, terlihat sepi di hari libur ini.
Demikian juga dengan kampus UMMI, sepi tanpa ramai oleh aktivitas mahasiswanya.

Demikian catatan jalan kaki pagi Abah di hari Minggu ini.

Sahabat, selamat menikmati hari libur. Semoga aktivitas pada hari libur ini memberi bekal semangat untuk menghadapi hari esok.

==( )==
Read More »

Sabtu, Juli 19, 2025

Sab, 190725: Langit Biru

Usai Abah jalan kaki pagi mengelilingi Lapang Merdeka dan sejenak istirahat, Abah melanjutkan jalan kaki ke rumah emak.

Udara pagi ini, seperti pagi kemarin, sangat dingin. Suasana yang cukup nyaman untuk dibawa jalan-jalan dan memperhatikan keadaan sekitar.

Abah perhatikan langit pagi ini warnanya demikian biru cerah dengan tanpa gumpalan awan sedikit pun. Benar-benar warna biru yang cantik memesona.

Beginilah warna langit yang biru tanpa awan diatas Masjid Agung Kota Sukabumi,

Melihat warna langit yang demikian biru, entah kenapa Abah teringat salah satu lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi jazz Ella Fitzgerald berjudul "Blue Skies", begini potongan liriknya,

...
Blue skies, smilin' at me,
Nothin' but blue skies, do I see,
...

Tapi, Abah tak ingat bagaimana kelanjutan lirik lagu tersebut... 🙂

Sahabat, bagaimana keadaan langit disekitar sahabat tinggal?

Semoga disana juga hari cerah dengan langit yang biru, selaras dengan suasana hati sahabat semua yang selalu bahagia.

==( )==
Read More »

Jumat, Juli 18, 2025

Jum, 180725: Bubur Ayam Raden

Catatan Abah pagi ini tentang bubur ayam saja, tepatnya tentang Bubur Ayam Raden. 

Semoga sahabat-sahabat tidak bosan dengan catatan tentang bubur ayam, seperti Abah yang tidak bosan menikmati bubur ayam hampir setiap pagi. Karena seperti pernah Abah bilang, kalau setiap pedagang bubur ayam punya racikan khasnya masing-masing, sehingga cita rasa bubur ayam pun berbeda dari satu pedagang ke pedagang lainnya.

Bubur Ayam Raden ini lokasi dagangnya di pinggir Jalan Bhayangkara. Ada bangku dan meja berjejer di trotoar jalan di samping gerobak bubur ayamnya.

Abah memesan satu porsi bubur ayam, dan inilah bubur ayam pesanan Abah,

Abah tak menyangka kalau ukuran mangkuknya cukup besar. Kalau tahu begini, mungkin Abah cukup pesan setengahnya saja. 

Perhatikan potongan daging ayamnya, besar-besar. Ada tambahan berupa sayur dan kentang dengan rasa agak asam, ditambah dengan irisan daun seledri dan juga goreng bawang. Tidak ada kerupuk, hanya ada goreng pangsit kecil-kecil yang ditempatkan terpisah.


Sebagai asesoris tambahan, tersedia juga keroket, sate jeroan ayam, sate telor puyuh dan telor asin. Abah ingin mencoba bagaimana rasa memakan telur asin dan bubur ayam, tapi karena porsi bubur ayamnya yang besar, Abah urung melakukannya.

Dibawah ini foto lokasi Bubur Ayam Raden di Jalan Bhayangkara,


Demikian sedikit catatan Abah pagi ini tentang bubur ayam yang racikannya khas, Bubur Ayam Raden.

Sahabat, selamat ber-hari Jum'at. Semoga Jum'at berkah...

==( )==


Read More »

Kamis, Juli 17, 2025

Kam, 170725: Jalan Bhayangkara

Pagi ini Abah jalan kaki menelusuri Jalan Bhayangkara. Mulai melangkahkan kaki di titik awal dari perempatan Degung, waktu baru menunjukkan pukul 06.15 wib.

Udara pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya, entah apakah ini karena fenomena Aphelion atau karena musim segera akan berganti ke musim kemarau.

Awal jalan kaki terasa melelahkan karena jalannya yang menanjak. 20 menit kemudian sampai di titik puncak. Dikatakan titik puncak karena setelah ini jalan akan menurun.

Masih banyak pepohonan tinggi di kiri kanan jalan. Menambah sejuknya suasana pagi, seperti terlihat pada foto dibawah ini,

Di Jalan Bhayangkara terdapat sekolah kepolisian. Dulu sekolah ini namanya SECAPA (Sekolah Calon Perwira), kini namanya berganti menjadi SETUKPA (Sekolah Pembentukan Perwira) yang merupakan sekolah kedinasan di lingkungan kepolisian Indonesia.

Inilah gerbang masuk ke sekokah kepolisian tersebut yang diatasnya tertulis Sekolah Inspektur Polisi.

Terdapat masjid yang megah di lingkungan Setukpa, masjid ini bernama Masjid Raya Al Muttaqin. Abah tak sempat melhat dari dekat masjid ini, hanya mengambil fotonya saja dari gerbang masjid tersebut.

Di Jalan Bhayangkara juga terdapat bangunan-bangunan tua yang masih digunakan antara lain untuk asrama selama para calon perwira polisi mengikuti pendidikan disana, diantaranya adalah bangunan tua bernama Wisma Wisnu Wardhani seperti dibawah ini.

Demikian catatan jalan kaki pagi ini dengan menelusuri Jalan Bhayangkara dan memakan waktu sekitar 45 menit.

==( )==
Read More »

Rabu, Juli 16, 2025

Rab, 160725: WW Sukabumi Pagi

Hari ini Abah tak akan menulis panjang, Abah ingin ber-wordless wednesday saja.

Biarkan foto-foto dibawah ini bercerita tentang suasana pagi di sekitar Lapang Merdeka Sukabumi. Foto-foto ini Abah ambil tadi pagi sekitar jam 06.30 wib, sebelum Abah melakukan aktivitas jalan kaki mengelilingi Lapang Merdeka.

Ini foto bunderan jelang Lapang Merdeka,




Anak-anak anggota Paskibraka Kota Sukabumi tetap giat berlatih,


Salut kepada petugas kebersihan yang sepagi ini telah bertugas menyapu sampah dan kotoran,


==( )==

 

Read More »